Percaya karena Teman Dekat, Titip 2 Anak Malah Dicabuli

CIREBON - Kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawa umur kembali terjadi di Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Kali ini kakak dan adik yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) jadi korban. Korban merupakan anak yang dibesarkan ayahnya tanpa pendampingan seorang ibu. Karena orang tuanya sejak kecil bercerai. Peristiwa pencabulan bermula saat ayah korban, Rb (35), pergi ke Jakarta selama 10 hari. Sementara dua korban dititipkan ke teman dekat Rb yang juga tetangganya, Hs (55). (Baca: Edan! Bocah Kelas 5 SD Diperkosa Ayah Tirinya) \"Karena hubungan mereka (ayah korban dengan pelaku, red) seperti saudara, maka korban dititipkanlah korban ke Hs untuk menjaganya,\" ujar Halid, tetangga korban yang lain. Namun, sejak ayahnya pergi ke Jakarta itulah korban kakak beradik ini mengalami perlakuan tidak senonoh dari pelaku. Setiap korban datang ke rumah Hs yang hendak mau makan, ternyata malah dicabuli. (Baca: Diajak ke Kebun, Bocah 7 Tahun Diperkosa Tetangga) \"Ayahnya menitipkan anaknya ke Hs. Sehingga korban bila makan seringnya meminta ke Hs dengan datang ke rumahnya. Namun, tidak menyangka kalau korban ternyata dicabuli,\" sebut Masiri (30), bibi korban. Beberapa hari dicabuli, anak yang masih duduk di bangku kelas 6 SD itu masih tutup mulut. Kasus itu terungkap setelah korban cerita kepada teman dekatnya. Karena teamannya melaporkan ke penjaga sekolah. Mendapat laporan itu pihak sekolah melaporkan ke saudara dan tetangga korban. Sehingga pelaku langsung digerebek di rumahnya. Namun, sebelum digerebek, pelaku lebih dulu melarikan diri hingga sekarang. (cecep)

Sumber: